Saturday, March 6, 2021

Sholat Tasbih Komplit

Sholat Tasbih Komplit

 

 




Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Bisyr bin Hakam an Naisabury telah menceritakan kepada kami Musa bin Abdul Aziz telah menceritakan kepada kami Al Hakam bin Aban dari ikrimah dari Ibnu Abbas bahwa Rasullullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Abbas bin Abdul Mutthalib: "Wahai Abbas, wahai pamanku, sukakah paman, aku beri, aku karuniai, aku beri hadiah istimewa, aku ajari sepuluh macam dosa? Jika paman mengerjakan hal itu, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa paman, baik yang awal dan yang akhir, baik yang telah lalu atau yang akan datang, yang disengaja ataupun tidak, yang kecil maupun yang besar, yang samar-samar maupun yang terang-terangan. Sepuluh macam kebaikan itu lalah: “Paman mengerjakan shalat empat raka'at, dan setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan surat, apabila selesai membaca Itu, dalam raka'at pertama dan masih berdiri, bacalah: “Subhanallah wal hamdulillah walaa ilallah wallahu akbar (Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada ilah selain Allah dan Allah Maha besar) “Sebanyak lima belas kali, lalu ruku' membaca bacaan seperti itu sebanyak sepuluh kali, kemudian mengangkat kepala dari ruku' (I’tdal) juga membaca seperti itu sebanyak sepuluh kali, lalu sujud juga membaca sepuluh kali, setelah itu mengangkat kepala dari sujud (duduk diantara dua sujud) juga membaca sepuluh kali, lalu sujud lalu sujud juga membaca sepuluh kali, kemudian mengangkat kepala dan membaca sepuluh kali, Salim bin Abul Ja'd jumlahnya ada tujuh puluh lima kali dalam setiap rakaat, paman dapat melakukannya dalam empat rakaat. Jika paman sanggup mengerjakannya dalam sehari, kerjakanlah. Jika tidak mampu, kerjakanlah setiap bulan, Jika tidak mampu, kerjakanlah setiap setahun sekali. Dan jika masih tidak mampu, kerjakan sekali dalam seumur hidup."

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sufyan Al Ubuli telah menceritakan kepada kami Habban bin Hilal Abu Habib telah menceritakan kepada kami Mahdi bin Maimun telah menceritakan kepada kami Amru' bin Malik dari Abu Jauza dia berkata: telah menceritakan kepada kami seseorang laki-laki yang pernah bersahabat dengannya, menurut mereka, dia adalah Abdullah bin 'Amru dia berkata: Nabi SAW bersabda kepadaku: ‘datanglah kepadaku besok hari aku akan memberimu pemberian. “hingga aku mengira beliau benar-benar akan memberiku suatu pemberian. Beliau bersabda: “Apabila siang agak reda maka berdirilah untuk menunaikan shalat empat rakaat...” kemudian dia menyebutkan hadits seperti diatas beliau lalu bersabda “kemudian kamu mengangkat kepalamu yaitu sujud kedua sehingga kamu benar-benar duduk, dan janganlah berdiri hingga membaca tasbug, tahmid, takbir dan tahlil masing-masing sepuluh kali lalu kamu melakukan hal itu di empat rakaat.” Beliau melanjutkan: seandainya kamu orang yang paling besar dosanya diantara penduduk bumi, maka dosa-dosamu akan diampuni melakukan hal itu (shalat tasbih)” aku bertanya jika aku tidak dapat mampu melakukan shalat tasbih pada waktu itu “beliau menjawab: kerjakanlah dimalam hari.”

(HR.Imam Abu Dawud, kitab al-Shalat bab Shalat al-Tasbih)

 

 

Tata Cara Shalat Tasbih

 

Cara mengerjakan shalat Tasbih itu pada dasarnya adalah sama dengan shalat-shalat sunnat lainnya, hanya saja ada sedikit perbedaannya, yaitu :

-Apabila shalat Tasbih ini dikerjakan pada siang hari maka dikerjakan empat rakaat dengan satu kali salam.

Lafaz niatnya:

“Ushalli sunnatat tasbiihi arbaa rak'atain lillaahi ta'aalaa”.

( “Saya berniat shalat sunnat Tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala”..)

 

- Apabila dikerjakan pada malam hari, maka harus dikerjakan sebanyak empat  rakaat dengan dua kali salam (setiap dua rakaat salam). Disamping itu juga niatnya yang berbeda.

Lafazh niat shalat :

“Ushalli sunnatat tasbiihi rak'ataini lillaahi ta'aalaa”.

( “Saya berniat shalat sunnat Tasbih dua rakaat karena Allah Ta'ala”..)

 

 

Rakaat pertama:

 

1. Niat

Lafazh niatnya :

“Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa”.

 (Saya berniat shalat sunnat Taubat dua rakaat karena Allah.)


2. Berdiri

3. Membaca takbiratul ihram (Allahu’akbar) dan bacaan doa Iftitah( Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Inni Wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.)


4. Membaca Surat Al-Fatihah dan kemudian baca surat pendek yang hafal

Selesai lalu membaca tasbih

“Subhaanallaahi wal hamdu Iillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar” 15x

 

5. Rukuk

Selesai baca (Subhaana rabbiyal azhiim wa bihamdihii 3x)

lalu bertasbih :

“Subhaanallaahi wal hamdu Iillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar” 10x


6. I’tidal

Selesai baca (Rabbanaa lakal hamdu mil-us samaawaati wa mi-ul ardhi wa mil-u maa syi’ta min syai-in ba’du)

lalu bertasbih:

“Subhaanallaahi wal hamdu Iillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar” 10x

 


7. Sujud

Selesai baca( Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdihii 3x)

lalu bertasbih :

“Subhaanallaahi wal hamdu Iillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar” 10x

 


8. Duduk di antara 2 sujud

Selesai baca (Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu annii)

lalu bertasbih :

“Subhaanallaahi wal hamdu Iillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar” 10x

 


9. Sujud kedua

Selesai baca (Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdihii 3x )

lalu bertasbih:

“Subhaanallaahi wal hamdu Iillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar” 10x

 


10.Kemudian bangun dari sujud , sebelum berdiri untuk rakaat yang kedua hendaklah duduk sebentar dan dalam duduk tersebut ,

lalu bertasbih:

“Subhaanallaahi wal hamdu Iillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar” 10x

(Selesai baca tasbih diatas baru segera berdiri untuk rakaat yang ke dua )

 

(Bacaan tasbih rakaat pertama berjumlah :75x)

 

 Rakaat kedua:

 1. Berdiri


2. Membaca Surat Al-Fatihah dan kemudian baca surat pendek yang hafal

Selesai lalu membaca tasbih

“Subhaanallaahi wal hamdu Iillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar” 15x


3. Rukuk

Selesai baca (Subhaana rabbiyal azhiim wa bihamdihii 3x)

 lalu bertasbih :

“Subhaanallaahi wal hamdu Iillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar” 10x


4. I’tidal

Selesai baca (Rabbanaa lakal hamdu mil-us samaawaati wa mi-ul ardhi wa mil-u maa syi’ta min syai-in ba’du)

lalu bertasbih:

“Subhaanallaahi wal hamdu Iillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar” 10x

 


5. Sujud

Selesai baca( Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdihii 3x)

lalu bertasbih :

“Subhaanallaahi wal hamdu Iillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar” 10x


6. Duduk di antara 2 sujud

Selesai baca (Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu annii)

lalu bertasbih :

“Subhaanallaahi wal hamdu Iillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar” 10x


7. Sujud kedua

Selesai baca( Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdihii 3x)

lalu bertasbih :

“Subhaanallaahi wal hamdu Iillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar” 10x


8. Duduk Tasyahhud/Tahiyyat akhir

 

Selesai baca

(At-tahiyyaatul mubaarakatush-shalawaatuth-thayyibaatulillaahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi.

 Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin. Wa ‘alaa aali Muhammadin kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiim, wa ‘alaa aali Ibraahiim, wa baarik ‘ala Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin, kamaa baarakta ‘alaa Ibraahiim wa ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiidun.)

lalu bertasbih :

“Subhaanallaahi wal hamdu Iillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar” 10x



9. Mengucapkan salam

ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH, ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH

 

 

(Bacaan “Subhaanallaahi wal hamdu Iillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar” rakaat pertama (75x ) dan rakaat kedua (75x )

Jika ditotalkan dalam sholat tasbih empat rakaat (sebagaimana yang dianjurkan) berjumlah 300x bacaan :“Subhaanallaahi wal hamdu Iillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar”

 

 Setelah selesai mengerjakan shalat Tasbih, memperbanyak membaca dzikir kepada Allah SWT, terutama membaca tasbih sebagaimana tersebut diatas. Kemudian diakhiri dengan membaca do'a sekehendak hatinya, misalnya dengan membaca do'a seperti di bawah ini :

 

Doa Sholat Tasbih

Allahumma inni as`aluka taufiiqo ahlil huda, wa a’maala ahlil yaqiini ,wa munaashahati ahlit taubati, wa ‘azma ahlish shobri ,wa jidda ahlil khosyyati, wa tholba ahlir roghbati wa ta’abbuda ahlil wara’i ,wa ‘irfaani ahlil ‘ilmi hatta akhoofaka.

Allahumma inni as`aluka makhoofatan tuhjizunii ‘an ma’aashiika hatta a’mala bi thoo’atika ‘amalan astahiqqu bihi ridhooka wa hatta unaashihaka bit-taubati, khoufan minka wa hatta akhlisha laka an-nashiihata hayaa`an minka wa hatta atawakkalu ‘alaika fil umuuri husna dzonni bika, subhaana khooliqin naari.

Artinya:

“Ya Allah, kepada-Mu aku meminta petunjuk mereka yang terima hidayah, amal-amal orang yang yakin, ketulusan mereka yang bertobat, keteguhan hati mereka yang bersabar, kekhawatiran mereka yang takut (kepada-Mu), doa mereka yang berharap, ibadah mereka yang wara’, dan kebijaksanaan mereka yang berilmu agar aku menjadi takut kepada-Mu.

 Ya Allah, masukkanlah rasa takut di kalbuku yang dapat menghalangi diri ini untuk mendurhakai-Mu. Dengan demikian aku dapat beramal saleh yang mengantarkanku pada ridha-Mu, dan aku bertobat setulusnya karena takut kepada-Mu. Dengan itu pula aku beribadah secara tulus karena malu kepada-Mu. Dengan rasa takut itu aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Karena itu juga aku dapat berbaik sangka selalu kepada-Mu. Mahasuci Engkau Pencipta cahaya (lain riwayat, Pencipta api).”

Blog ini dibuat untuk amankan file-file ringkasan bermanfaat tentang agama dan lainya,tersimpan diflasdisk saya yang mungil nan usang umurnya,guna dapat dibaca kembali agar diri ini teringat pelajaran yang terlupa baik sengaja maupun tidak.Perjalanan manusia tidak sama,begitu pula backgroundnya,ada manusia dari balita,remaja,dewasa,muda dan tua slalu beruntung diikuti hidup serba cukup,sehingga apa yang diharapkan ortunya maupun dirinya sendiri mudah tergapai, pun ada pula manusia sebaliknya.Begitulah kuasa Allah SWT membagi manusia agar kita dapat mengambil hikmah,slalu bersyukur,ikhlas ,taat dan taqwa serta usah ada terlintas putus asa.Tiap insan Khalifah bagi dirinya memerangi bala tentara Iblis,yaitu setan gemar menggoda,bertujuan agar kita buta mata dan hati sehingga menabrak aturan main yang diridloi-Nya.Dibalik pelik detak kemiskinan slalu terselip jalan menggapai bintang.Semoga informasi yang saudara seagama harapkan tersedia disini.Terima Kaseh.