Tuesday, March 2, 2021

KIamat Dipelupuk Mata

KIamat Dipelupuk Mata

 

 



Diriwayatkan Imam Muslim dari sahabat Umar bin Khattab ra. yang lengkapnya demikian:

 

"Suatu ketika kami bersanding dengan Rasulullah Saw. ketika datang laki-laki berpakaian serba putih bersih, rambutnya hitam pekat. Kepergiannya tidak diketahui bekasnya, dan tak seorang di antara kami yang kenal dia. Sehingga ia duduk di hadapan Nabi dengan menyandarkan kedua lututnya pada kedua lutut Nabi, kedua tangannya diletakkan pada kedua paha Nabi.

Dia bertanya:

"Wahai Muhammad ceritakanlah kepadaku tentang Islam?”

 

Nabi menjawab: "Islam ialah kamu harus bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, dan kamu hendaklah mendirikan salat, mengeluarkan zakat, dan kamu hendaklah berpuasa di bulan Ramadhan, dan kamu hendaklah melakukan haji ke Baitullah jika ada kemampuan usahakan ke sana."

 

Orang laki-laki tadi mengatakan: "Benarlah Engkau!"

 

Umat merasa heran terhadap dia, seorang penanya (setelah dijawab), dia membenarkannya.

 

Orang tadi bertanya lagi: “Ceritakanlah kepadaku tentang iman?”

 

Nabi menjawab: "Hendaklah kamu percaya adanya Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, Hari akhir dan percaya adanya Qadar bagus maupun jelek semua dari Allah."

 

Orang tadi menjawab: “Benarlah engkau!"

 

Dia bertanya lagi: “Ceritakanlah kepadaku tentang Ihsan?”

 

Nabi menjawab: “Hendaklah kamu menyembah Allah seakan-akan kamu melihat Dia. Jika kamu tidak dapat berlaku demikian, maka sesungguhnya Dia melihat kamu."

 

Orang tadi berkata lagi: “Ceritakanlah lagi kapan datangnya hari kiamat?"

 

Nabi menjawab: “Bukankah orang yang bertanya lebih tahu daripada yang ditanya?”

 

Orang tadi bertanya lagi: “Ceritakanlah tanda-tanda datang hari kiamat?”

 

Nabi menjawab: “(Apabila berlaku) seorang hamba melahirkan majikannya, dan diperlihatkan adanya orang-orang tak bersandal dan telanjang, dan orang-orang kafir yang biasa menggembala kambing berlomba-lomba membangun."


Nb:

(Hamba melahirkan majikannya ialah anak yang seharusnya tunduk pada orang tuanya, menjadikan kebalikan dari itu yaitu orang tua harus menurut anaknya, anak memperlakukan orang tua sebagaimana majikan memperlakukan hambanya.

Banyak wanita yang memamerkan anggota tubuhnya skarang sudah banyak berlaku di mana-mana.

Berlomba lomba membangun rumah bertingkat/mewah, beli mobil , pamerkan harta benda dan semua yang bersifat materialis juga sekarang tlah berlaku di kota maupun di desa-desa.)

 

Setelah orang itu pergi, Nabi bersabda kepada Umar: "Wahai Umar tahukah engkau siapakah tadi yang bertanya?"

 

Umar menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang mengetahui.”

 

Nabi bersabda: "Bahwasanya dia adalah Jibril, datang kepadamu mengajar tentang agamamu."

 


Tanda-tanda yang demikian di zaman now lagi gencar gencarnya , so tingkatkanlah iman dan taqwa.

 

"Carilah kebahagiaan akhirat dengan mempergunakan karunia yang dilimpahkan kepadamu, tetapi jangan lupa urusan penghidupan dunia ini. Dan berbuat baiklah seperti Allah telah berbuat baik kepadamu. Dan janganlah sengaja berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak suka orang-orang berbuat kerusakan.” (Al Qashash: 77)

 

Hadis Nabi:  "Berusahalah untuk keduniaanmu, seakan-akan kamu akan mati selamanya, dan beramallah untuk keakhiratanmu seakan-akan kamu akan mati besok.” (HR. Ibnu 'Asakir)

Blog ini dibuat untuk amankan file-file ringkasan bermanfaat tentang agama dan lainya,tersimpan diflasdisk saya yang mungil nan usang umurnya,guna dapat dibaca kembali agar diri ini teringat pelajaran yang terlupa baik sengaja maupun tidak.Perjalanan manusia tidak sama,begitu pula backgroundnya,ada manusia dari balita,remaja,dewasa,muda dan tua slalu beruntung diikuti hidup serba cukup,sehingga apa yang diharapkan ortunya maupun dirinya sendiri mudah tergapai, pun ada pula manusia sebaliknya.Begitulah kuasa Allah SWT membagi manusia agar kita dapat mengambil hikmah,slalu bersyukur,ikhlas ,taat dan taqwa serta usah ada terlintas putus asa.Tiap insan Khalifah bagi dirinya memerangi bala tentara Iblis,yaitu setan gemar menggoda,bertujuan agar kita buta mata dan hati sehingga menabrak aturan main yang diridloi-Nya.Dibalik pelik detak kemiskinan slalu terselip jalan menggapai bintang.Semoga informasi yang saudara seagama harapkan tersedia disini.Terima Kaseh.