Sunday, February 28, 2021

Kisah Ka'ab ( Ayat Kursi )

 Kisah Ka'ab ( Ayat Kursi )

 


Imam Ghozali menerangkan dalam kitabnya Khowazul qur'an: Bahwa Ibnu Kutaibah meriwayatkan suatu peristiwa yang terjadi di Negeri Basrah yaitu salah satu pedagang kurma bernama Ka'ab telah pergi ke negeri Basrah membawa barang-barang dagangannya untuk di jual dipasar Basrah. Setelah Ka'ab sampai di sana mencari tempat penginapan tetapi semuanya telah penuh diisi oleh pedagang-pedagang yang datang terlebih dahulu.


Kemudian Ka'ab melihat sebuah rumah kosong, didindingnya terdapat banyak sarang laba-laba, kelihatannya rumah itu telah lama tidak didiami orang. Ka'ab datang kepada yang empunya rumah ia ingin menyewa rumah itu selama kurang lebih satu minggu.


“Rumah itu aneh sekali, selalu menjadi buah bicara masyarakat ramai, menurut kata-kata orang, rumah itu ditempati oleh jin ifrit. Banyak orang yang menempati binasa karenanya” Kata yang empunya rumah.

 

Ka'ab berkata, “Meskipun demikian, karena tempat lain tidak ada, saya bersedia tinggal ditempat itu, asal saja yang punya mengizikannya.”

 

"Baiklah, saya tidak keberatan dan saya tidak memungut sewa apa Apa " Kata yang empunya rumah.

 

Ka'ab tinggal dirumah itu mulai sore hari, namun tiada yang aneh atau ganjil , tapi setelah tengah malam Ka'ab menampak bayangan hitam dengan dua buah mata menyala-nyala seperti api mendekatinya. Ka'ab bangun dan membaca "Allaahu laailaaha illa huwal hayyu qayyuumu…”, tetapi bayangan itu selalu mengikuti apa yang dibaca oleh Ka'ab ,sehingga hampir sampai pada akhir ayat yang berbunyi: "Walaa yauuduhuu hifdhuhumaa wahuwal 'aliyyul 'adziimu”, tak terdengar lagi suara yang mengikutinya, maka dibacanyalah berulang-ulang kali dan bayangan hitam itu pun lenyap dari pandangan Ka'ab sembari tercium sesuatu bau seperti ada sesuatu yang terbakar. Kemudian Ka'ab tidur lagi dengan tidak mendapat gangguan apa-apa .Dipagi hari Ka'ab melihat di salah satu sudut rumah itu berkas-berkas seperti ada sesuatu yang telah terbakar dan tampak ada abu.

 

Disaat itu terdengarlah oleh Ka'ab suatu suara berkata: “Hai Ka'ab engkau telah membakar jin lIfrit yang ganas”

 

Ka'ab heran dan berkata, “Dengan apa aku membakarnya?”

 

Jawab suara itu dengan Firman Allah, "Walaa yauu duhuu hitdhuhumaa wahuwal 'aliyyul 'aziimu.”

 

Setelah kita mengetahui kejadian ini kita tahu bahwa senjata untuk melawan golongan jin dan sebangsanya adalah ayat kursi. Ada lagi yang dapat dipakai untuk menghadapi mahluk-mahiuk halus yang tingkatan ilmunya lebih tinggi dan tidak mempan diserang memakai ayat kursi, akan bisa di kalahkan memakai khizib nashor, yang mana khizib tersebut banyak dimiliki olen aliran-aliran kebatinan (aliran putih).

 

Blog ini dibuat untuk amankan file-file ringkasan bermanfaat tentang agama dan lainya,tersimpan diflasdisk saya yang mungil nan usang umurnya,guna dapat dibaca kembali agar diri ini teringat pelajaran yang terlupa baik sengaja maupun tidak.Perjalanan manusia tidak sama,begitu pula backgroundnya,ada manusia dari balita,remaja,dewasa,muda dan tua slalu beruntung diikuti hidup serba cukup,sehingga apa yang diharapkan ortunya maupun dirinya sendiri mudah tergapai, pun ada pula manusia sebaliknya.Begitulah kuasa Allah SWT membagi manusia agar kita dapat mengambil hikmah,slalu bersyukur,ikhlas ,taat dan taqwa serta usah ada terlintas putus asa.Tiap insan Khalifah bagi dirinya memerangi bala tentara Iblis,yaitu setan gemar menggoda,bertujuan agar kita buta mata dan hati sehingga menabrak aturan main yang diridloi-Nya.Dibalik pelik detak kemiskinan slalu terselip jalan menggapai bintang.Semoga informasi yang saudara seagama harapkan tersedia disini.Terima Kaseh.